nazmudin facebook

Tampilkan postingan dengan label ELECTRONIC.TV. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ELECTRONIC.TV. Tampilkan semua postingan

SERVICE MENU CHINA TMPA8873/93

SERVICE MENU CHINA TMPA8873/93




Masuk service menu  :
  • Tekan Vol (-) hingga nol
  • Tekan MENU 1x
  • Saat muncul tampilan osd MENU – tekan angka 6483
  • Exit – tekan power
Untuk memilih F1 – F7 dapat digunakan
  • Tombol MUTE atau DISPLAY
  • Atau tekan Angka 1 hingga angka 7
Cara masuk atau akses menu F8 – F15
  • ·Pada posisi ke F7
  • Tekan angka 2483 atau 6483 atau 6568.

Tombol SLEEP dapat digunakan untuk memilih tampilan TEST SIGNAL.
  • Dengan menekan-menekan tombol SLEEP kita dapat memilih gambar test patern.
  • Gambar patern kotak-kotak digunakan untuk adjust vertikal size, V Lin, V Pos dll
  • Gambar palang digunakan untuk adjust H Center
  • Gambar putih blank digunakan untuk adjustment white balance

Untuk menghilangkan gambar terkunci
  • Tekan CALL 1x
  • Tekan CALL 1x lagi dan tahan hingga gambar kunci hilang

IC memori dapat diganti kosongan (baru)
  • Pasang IC
  • Hidupkan teve dan tunggu sebentar, ic memori akan terprogram secara otomatis

SERVICE MODE CHINA DENGAN SANYO LC863xxx

SERVICE MODE CHINA DENGAN SANYO LC863xxx



Kadang kita menjumpai teve China yang tidak jelas merk-nya. Untuk membuka service mode cara-cara dibawah ini boleh dicoba (kami sebagian ada yang belum pernah praktek-kan)
LC863324A-5T51
  • Masuk ke menu Auto-Program/Auto-Search
  • Kemudian tekan berurutan 6-4-8-3 untuk masuk ke service menu.
  • Tekan berurutan 6-4-8-3 lagi untuk masuk ke factory mode.

LC863524C-55L7
  • Vol minim
  • Tekan dan tahan VOL-down pada panel TV
  • Tekan dan tahan REVIEW  pada remot
  • Pindah menu pakai MUTE

LC863528A-xxxx
  • Tekan dan tahan VOL-down pada panel TV
  • Tekan REVIeW
  • Ulangi untuk exit

LC863328A-5Y29/-5Y28/-5Y19
  • Vol minim
  • Tekan dan tahan tombol Vol-down  pada panel TV
  • Tekan 0 diremot 3 kali.

LA863328A-5028/-2MD0/-C81DC
  • Cari tombol kosong di remot yang tidak dipakai.

LC863528B-52K7
  • Volume minim
  • Tekan-2 MENU untuk memilih PROGRAM EXCHANGE (pindah program)
  • Masukkan angka  2-4-8-3
  • Pindah menu pakai Quick-View.

LC863528B-51C3
  • Tekan DISPLAY
  • Tekan MUTE 3x
  • Pindah menu dengan SLEEP
  • Tekan MENU untuk simpan/keluar.

LC8633528B-50S8
  • Masuk ke menu Auto-Program/Auto-Search
  • Kemudian tekan berurutan 6-4-8-3
  • Tekan berurutan 6-4-8-3 lagi untuk masuk ke factory mode.

LC863532A-5Z00
  • Vol minim
  • Tekan dan tahan VOL-down dipanel TV
  • Tekan  DISPLAY diremot
  • Tekan POWER pada remot untuk simpan/keluar.

LC863332B-52Z6/-3KD0/-53L1/-54R6, LC863532C-55P9/-55K9
  • Vol minim
  • Tekan2 MENU, untuk memilih menu GAMBAR  (PICTURE MENU)
  • Tekan 8-6-0-0, atau 8 March 6, atau 6-4-8-3

LC863320A, LC863324A, LC863328A, LC863332B
  • Tekan tombol tersembunyi pada remote. Biasanya dibawah tombol SLEEP.
  • Atau bisa dengan menshort pin ic remote 2-13 atau 2-14, atau 2-15, atau 2-16

LC863532B-52H8
  • Tekan Menu
  • Tekan berurutan 8-8-8.

LC863532B-55L1
  • Volume minim
  • Tekan MENU
  • Tekan berurutan 6-5-6-8
  • Pindah menu pakai Display.

LC863332B
  • Hidupkan TV dg remote
  • Tekan berurutan  "POWER", "MUTE", "CALL", "TIMER", hingga muncul tulisan “FACTORY”
  • Tekan " TIMER "

LC863548B
  • Vol minim
  • Tekan dan tahan VOL-down pada panel TV
  • Tekan DISPLAY diremote

Teve China dengan UOC 79CSN931CTE1V10 (LA76931) tidak terima siaran.

Teve China dengan UOC 79CSN931CTE1V10 (LA76931) tidak terima siaran


KASUS
  • TV china dengan UOC 79CSN931CTE1V01 (Sanyo LA76931)
  • Tidak terima siaran (hanya blueback saja)

TINDAKAN
  • Cek gambar lewat AV in……OK no problem – Berarti kemungkinan kerusakan pada bagian Video-IF atau TUNER.
  • Coba lakukan Auto-serach….ternyata tidak ada noise - Hal ini menunjukkan bagian Video-IF tidak berfungsi normal
  • Cek tegangan suply IF Vcc pada pin-9…..OK no problem
  • Cek komponen-komponen pada pin-58 yang merupakan sirkit APC Filter (VCO filter) untuk bagian Video-detektor. Achirnya ketemu biang penyebabnya , secara visual nampak ada tekukan kaki komponen yang menjulur dan short ke komponen lainnya.

EPROM korup pada LA76810A

Tips kerusakan data korup pada LA76810A



Cara masuk ke nomor MENU 4 hingga 13

  • Lihat MENU 3.
  • Ubah SETUP SELECT atau PAGE menjadi 1
76810/76818
  • Kesalahan pilihan jenis ic yang digunakan dapat menyebabkan problem (a) Raster kedip-kedip atau (b) Muncul gambar silang (cross)


POWER ON KEY

  • 1 = tombol CH+ berfungsi sebagai kontrpl power-on
  • 0 = tombol tidak fungsi
TUNER OPTION 
(tuning mode)
      Kesalahan data dapat menyebabkan tidak terima siaran (tuner tidak fungsi) 
  • 0 = jika digunakan tuner jenis VS
  • 1 = jika digunakan tuner jenis FS atau PLL
      Baca : Memahami macam-macam jenis tuner


SEARCH CHECK

  • Normal adalah 0
  • 1 = menyebabkan Auto-Search otomatis muncul sendiri beberapa detik setelah teve dihidupkan
BAND OPTIONBerhubungan dengan data TUNER OPTION. Kesalahan data menyebabkan tidak terima siaran (tuner tidak fungsi). 
  • Jika tuner yang digunakan jenis VS (tuner option 0). Maka diisi 3 = jika menggunakan tuner jenis 2 band SW. Atau diisi 2 = jika menggunakan tuner jenis 3 band SW
  • 2 = jika menggunakan tuner jenis FS (tuner option 1)
STEREO OPTIONKesalahan dapat menyebabkan Volume satu strip suara langsung keras 
  • 0 = jika menggunakan sebuah penguat Audio mono
  • 2 = jika menggunakan 2 buah penguat Audio stereo
  • 3 = jika menggunakan IC kontrol balance
FM LEVELUmumnya dipilih 15. Jika nilai kecil dapat menyebabkan suara kemresek


VIF SYS SW

  • 1 = SAW filter yang digunakan 38.9. Ini yang banyak digunakan
  • 0 = jika SAW filter yang digunakan 38.0
Jika salah data dapat menyebabkan : 
  • Auto-Search tidak nyantol atau sebagian tidak nyantol
  • Chanel sebagian tidak keluar warna
  • Chanel sebagian suara kemresek
CD MODE
  • Umumnya dipilih 0.
  • Kesalahan dapat menyebabkan gambar rolling
CROSS BW
  • Umumnya dipilih 0
  • Kesalahan dapat menyebabkan tidak terima siaran dan yang muncul adalah raster gelap (0), raster putih polos (2), gambar silang (3)
  • SUMBER MARSONO TV

KERUSAKAN IC LA76810A

Tips kerusakan IC LA76810A




Gambar (tuning) lama-lama geser atau hilang
  • Coil Video-detektor pada pin-48/49 rusak
Gambar geser ke-kiri, ada blok hitam vertikal pada bagian kanan layar
  • Jalur pulsa FBP (H AFC) dari flyback ke pin- terputus
  • Kadang juga bisa diesbabakan karena kerusakan X-tal warna
Gambar (horisontal) roboh
  • Kerusaskan R4.7K pada Hor-VCO pin-29 (kalau dicek pakai ohm meter sepertinya masih bagus). Ganti dengan resistor kualitas bagus (jenis metal film)
Gambar kontras tipis, kontrol kontras tidak mau di adjust
  • Cek apakah pin- ABL ada tegangan sekitar 3v. Biasanya disebabkan kerusakan diode pada sirlit ABL
Gambar tidak ada warna
  • Kerusakan X-tal 4.43
  • Kerusakan komponen pada pin-39 (AFC 1)
  • Salah seting pada Color-mode
Raster/gambar muncul gangguan garis cross (palang)
  • Salah adjustment pada pilihan “IC 76810/76818” pada service-menu.
  • Kesalahan adjustment pada service mode pada CROSS-BW (normal “0”)
Raster/gambar kedip-kedip
  • Salah adjustment pada pilihan “IC 76810/76818” pada service-menu.
Gambar rolling
  • Kesalahan adjustment CD-mode pada service menu (normal “0”)
  • Kerusakan komponen pada Video input pin-44
Auto-serch/Manual search tidak nyantol (gambar sudah terlihat bagus)
  • Periksa jalur AFT-out dari Pin-10 ke mikom atau pin-10 short
  • Periksa jalur sinyal ID dari Pin-22 ke mikom
  • Kesalahan adjustment VIF pada service mode (normal pada “38.9” atau “1”)
Teve dihidupkan langsung “auto-search” sendiri
  • Salah seting SEARCH CHECK pada service mode (normal “0”)
Tidak semua chanel bisa dimemori
  • Kesalahan adjustment VIF pada service-mode (normal “38.9 atau “1”)
Horisontal/flyback tidak kerja
  • Periksa pin-25 Hvcc apakah sudah mendapat tegangan sekitar 5v
Tidak terima siaran, ada noise
  • Salah adjustment pada seting “TUNER TYPE” atau “TUNING MODE” pada service-mode
  • Coil Video IF rusak
  • Kerusakan komponen pada pin-47 atau pin-50
  • Kerusakan komponen pada RF/IF AGC pin-3/4
Tidak terima siaran, tidak ada noise
  • Tidak ada tegangan untuk bagian IF pada pin-8
  • Coil video IF rusak
AV in tidak ada gambar (blank), siaran TV oke
  • LA76810A rusak
Vertikal satu garis (ic vertikal-out OK)
  • Tidak ada tegangan suply pada pin-43
  • Kerusakan komponen pada pin-23/24
Vertikal kurang penuh (ic vertikal-out OK), gambar ada
  • Tegangan suply ke pin-43 drops
  • Kerusakan komponen pada pin-23/24
Vertikal tidak penuh, raster blank, tidak ada OSD
  • Kerusakan ic memori atau jalur SDA/SCL ada yang putus.
Suara satu strip langsung keras
  • Kesalahan adjustment STEREO-OPTION pada service mode (normal adalah “0”)
Suara desis
  • Kesalahan seting Sound-mode (normal “5.5” atau “B/G”)
  • Kerusakan komponen pada pin-52/53/54
Tidak ada suara
  • Kesalahan seting Child-lock (normal adalah “OFF”), karena hal ini menyebabkan muting penguat suara aktip
  • SUMBER :MARSONO TV

TV CHINA LA76810A BLANGKING

TV China LA76810A gangguan gambar blangking dan bagian kiri-kanan raster agak gelap


TV China model lama dengan LA76810A
Problem :
  • Gambar berkabut disertai garis-garis blangking dan sisi bagian kanan –kiri layar agak gelap.
  • VR screen diajust tidak menyelesaikan masalah.
Penyelesaian :
  • Cek tegangan 180v normal maupun cek elko dengan ESR meter OK
  • Cek semua elko pada bagian sekunder power suply dengan ESR meter - bagus semua
  • Cek elko pada suply transistor driver - juga OK
  • Maka analisa kami jatuh pada IC LA76810A .........dan setelah IC diganti.........ternyata masalah tetap sama saja.
Solusi :
  • Kami berkejakinan bahwa penyebab adalah masalah elko. Oleh karena itu secara bodoh-bodohan kami cek semua elko yang ada dengan ESR meter.
  • Dan achirnya kerja membuahkan hasil. Ternyata elko kecil C444 pada sirkit daerah horisontal-out kering.
  • SUMBER:MARSONO TV

MENGATASI TV GA DAPAT GELOMBANG/CHANEL

Auto-search tidak kerja (tidak nyantol)

(tulisan ini merupakan revisi ke.1 tulisan sebelumnya)
Manual-searh dan Auto-search tidak bekerja atau tidak nyantol.
Sebenarnya bukan merupakan kerusakan mikrokontrol. Tetapi lebih banyak disebabkan karena mikrokontrol tidak terima sinyal pulsa-pulsa yang dibutuhkan untuk dapat bekerjanya auto search. Kerusakan lebih banyak disebabkan karena problem pada sirkit bagian Video-IF
Syarat agar auto-search dapat nyantol (dimemori) :
  • Mikrokontrol harus terima sinyal tegangan AFT dari bagian Video-IF (contoh gambar pin-10)
  • Mikrokontrol harus terima sinyal sinkronisasi horisontal dari bagian Video-IF (contoh gambar pin-27). Istilah lain yang sering digunakan untuk nama sinyal sinkronisasi ini adalah SD (sync detect), ID (indetification) atau sinyal Sync
  • Lihat contoh ic LA76810 dibawah :
    • Sinyal AFT berasal dari pin-10
    • ·Sinyal SD berasal dari pin-22

CARA MEMASANG MESIN CHINA

Beberapa tips jika mengganti-memasang dengan mesin China


  1. Langkah pertama adalah mengukur impedansi def yoke bagian horisontal. Sebaiknya menggunakan ohm-meter digital, karena ohm-meter analog biasanya kurang presisi jika untuk mengukur nilai ohm yang kecil. Mesin China kalau dipasang pada def yoke dengan inpedansi kurang dari 1.5 ohm akan menyebabkan transistor horisontal panas atau rusak. Maka jika nilai kurang dari 1.5 ohm – perlu merubah hubungan kumparan def yoke dari paralel menjadi serial dengan tujuan agar nilai ohm menjadi lebih besar. Jika nilai tetap kurang besar maka gunakan tranfo-yoke sebagai penyesuai impedansi.
  2. Jika untuk mengganti layar flat 29 inch, akan lebih baik hasilnya jika  menggunakan mesin China yang menggunakan EW digital (bukan menggunakan VR). Karena kalau menggunakan VR biasanya bagian pinggir kiri-kanan masih tetap sedikit melengkung tidak bisa lurus (terutama bagian pojok-pojoknya)
  3. Untuk CRT slim gunakan mesin China yang juga khusus untuk slim, kalau tidak kemungkinan akan bermasalah pada vertikal size maupun horisontal size.
  4. Mengganti tv model lama – dimana masih menggunakan transistor jengkol. Periksa juga impedansi bagian kumparan vertikal. Jika impedansi sangat tinggi (sekitar 40 ohm), maka hubungan kumparan vertikal perlu dirubah dari serial menjadi paralel. Tujuannya agar impedansi turun. Mesin China hanya cocok untuk dipasang pada def-yoke vertikal dengan impedansi sekitar 8 hingga 20 ohm.
  5. Jika impedansi vertikal agak tinggi, maka kadang muncul gangguan beberapa garis blangking pada bagian atas layar. Untuk menghilangkan gangguan semacam ini, maka pasang tambahan resistor dengan nilai sekitar 100 atau 300 ohm yang dipasang paralel dengan kumparan def-yoke vertikal.
  6. Jika gambar terlalu lebar/kurang lebar, maka dapat dikecilkan/dilebarkan dengan penambahan tranfo yoke.
  7. kalau hanya kurang lebar sedikit bisa dipasang tambahan kapasitor 202 samapi 402 yang mempunyai tegangan 1600v pada kolektor transistor horisontal dengan ground ·
  8. Lakukan selalu adjustment geometri (Vsize, Vcenter, V lin, VSC) dan white balance untuk mendapatkan kualitas gambar yang optimal. menggunakan patern generator. 
  9. Running test beberapa lama – untuk memastikan transistor horisontal tidak over heat. Transsistor horisontal yang over heat menunjukkan kalau defyoke tidak matching…..perlu penggunaan trafo yoke
  10. Paling terachir -  ukur tegangan heater. Jika tegangan heater 5.5v atau lebih – maka resistor serial 1 ohm pada sirkit heater perlu dibesarkan nilainya agar tegangan heater turun menjadi sekitar 5v. Tegangan heater yang over akan menyebabkan CRT cepat rusak.
  11. SUMBER:MARSONO TV

Teve China Tr Regulator jebol ketika di “power-on”

KASUS :

  • Teve China menggunakan power supply 3 transistor
  • Saat stand-by atau jika transistor horisontal belum dipasang - tegangan B+ normal
  • Ketika horisontal dipasang dan pesawat dihidupkan transistor regulator langsung jebol

SOLUSI :
  • Tegangan B+ tanpa transistor horisontal coba dibebani dengan lampu dop 100w.
  • Cek tegangan B+ normal dan lampu juga bisa menyala.
  • Cek tegangan pada elko besar bagian power supply, ternyata sangat drops (normal sekitar 300v kurang sedikit)……….ternyata elko 220uf/400v kering (nilai turun).
  • SUMBER:MARSONO TV

Tips kerusakan SMPS China dengan 3 transistor

Penjelasan singkat
Sirkit ini merupakan “self osilator” dimana transistor power V513 sebagai main-switch akan ber-osilasi sendiri (on-off sendiri)
  • Resistor start-up R520 dan R521 untuk memberikan tegangan bias pada transistor power
  • R519 dan C514 merupakan komponen sirkit "umpan balik" posistip dari kolektor V513 >>> pin-1 tranfo switching >>> C514 >>> R519 >>>  basis V513 untuk membuat agar transistor V513 dapat berosilasi sendiri.
  • Transistor C3807 merupakan PWM kontrol
  • Transistor A1015 merupakan “error detektor” yang mendapat umpan balik dari sirkit komparator pada bagian sekunder melalui photocoupler.
  • R502 merupakan "pembatas arus". Pada saat pertama kali pesawat dihidupkan elko besar C506 dalam keaadaan kosong. Hal ini akan menyedot arus listrik yang sangat besar saat pengisian awal. Oleh karena itu perlu dipasang pembatas arus agar tarikan daya listrik awal tidak terlalu besar, serta melindungi diode penyearah dari keruskan. Pada model-model baru resistor pembatas arus biasanya sudah diganti menggunakan jenis NTC (bulat warna hitam) dengan n ialai antara 20 hingga 30 ohm
  • R525 dan C516 merupakan sirkit snuber
  • Zener VD515, diode VD518 dan resistor R523 merupakan sirkit "protektor Over Voltage" tegangan B+. Jika tegangan B+ naik maka tegangan pada pin-1 tranfo switching juga ikut naik. Dengan membatasi tegangan pada pin-1 ini dengan zener diode maka tegangan B+ yang over juga dapat dibatasi. 
MACAM-MACAM KERUSKAN DAN SOLUSINYA

001. Tegangan B+ tidak keluar.
Lakukan pemeriksaan dengan urutan prioritas sebagai berikut :
  • Periksa mungkin transistor HOT short
  • Periksa diode penyearah tegangan B+ VD551 mungkin short
  • Periksa 3 TRANSISTOR smps
  • Periksa apakah sudah ada tegangan 300v pada elko besar C506
  • Periksa resistor start-up R520 dan R521
  • Periksa sirkit umpan-balik R519 dan C514. Cek nilainya mungkin berubah
  • Cek mungkin diode zener VD515 short atau bocor
  • Periksa nilai R552 dan R555 (bagian sekunder)
  • Mungkin kolektor-emitor photo coupler bocor (cek dengan ohm meter posisi x 1K)
  • Periksa solderan-solderan kaki-kaki tranfo switching, karena  yang paling rentan retak.
  • Tranfo switching rusak (jarang terjadi)


002  Tegangan B+ drops, tidak dapat diajust naik.
  • Cek apakah dapat diajust
  • Periksa tegangan pada diode referens VD541 6.2v - tegangan harus tepat 6.2v
  • Periksa elko filter tegangan B+ C528
  • Periksa elko besar C506
  • Periksa diode D516 dan zener VD515 mungkin bocor.
  • Periksa R553 yang seri dengan VR - mungkin nilainya molor


003  Transistor power langsung rusak setelah diganti
  • Periksa R555 mungkin nilainya molor (bagian sekunder)
  • Dapat pulsa disebabkan karena  loop sirkit umpan balik dari tegangan B+ >>> transistor V553 >>> photocoupler >>> transistor A1015 ada jalur putus atau komponen rusak.

004  Transistor power rusak berulang setelah beberapa bulan
Periksa sirkit snuber pada bagian primer tranfo switching C516 dan R525. Sirkit ini kadang menggunakan sebuah diode, sebuah resistor dan sebuah kapasitor.




005  Tegangan B+ over 
  • Cek apakah dapat diajust
  • Periksa diode zener referens VD541 6.2v - mungkin open (putus)
  • Periksa nilai resistor R555 47k -  mungki nilainya molor.
  • Periksa nilai R552 100k - mungkin nilainya molor


006  Elko-elko C563, C564, C565 sering meletus
Penyebab masalah ini hingga saat ini kami belum dapat menemukan secara pasti. Karena jika diukur semua tegangan normal. Tetapi jika pesawat kembali ke konsumen selalu terjadi kerusakan berulang.
Solusi sementara yang sering kami lakukan adalah mengganti tegangan elko dengan nilai yang lebih tinggi. Misalnya 35v diganti dengan 50v.




007  Kerusakan diode zener 7.5v pada bagian primer.
Kerusakan diode zener VD515 7.5v yang bocor dapat menyebabkan gejala-gejala :
  • Jika tegangan screen dinaikkan - raster menciut
  • Jika britnes gambar bertambah terang - raster menciut


008  Kerusakan elko besar C506.
Kerusakan elko besar C506 dapat menimbulkan gejala-gejala :
  • Timbul gangguan berupa garis-garis vertikal pada tengah layar
  • Timbul gangguan suara ngeter dari speaker
  • Raster menciut
  • Bagian pinggir raster kiri-kanan tidak lurus - tetapi bengkok-bengkok seperti leter "S"

009 Saat stand by tegangan B+ normal, saat dihidupkan tegangan B+ drops


Periksa R517 dan diode D516 - biasanya resistansinya molo
SUMBER :MARSONO TV

DATA PERSAMAAN FBT/FLAYBACK/PLYBAK/PLAYBACK

#SAMSUNG
FSV 14A001
FSV 20A001
FCK 14A033
FCV 20A001
16,5V_NC_H_46V_185V_GROUND_NC_ABL_ B+125V_COL

FOK 14A001 (tanpa 24v)
FSV 14A004C
FSV 14A004H
FSA 38031M
FSA 173 B
AA26 002101A
+16,5V-24V-HEATER-(-16,5V)-185V-GND-NC-ABL-B+ 125V-COL

FOK 14B001
COL-NC-B+ 123V-NC-200V-GND-HEATER-(-16,5V)-16.5V-ABL
FTK 14A004P
FCM 2014FL
16,5V_AFC_H_24V_180V_GROUND_NC_ABL_ (B+125V)_COL
FUH 29A001
JF0501 91911
FQH29 A003
FQH 21A004
BSC25 02176
AA26 00305A
FUH29A 001B
C - NC - B+ - NC - 200V - GND - H - (-16.5V) - +16.5V - ABL

 #TOSHIBA

TFB 4067 BD (14 INCHI)
TFB 4125 CH ( 21 INCHI)
TFB 4213AG
TFB 4086 A (29 INC )
COL - B+ 115 - 185V - GND - NC - 24V - 12V - ABL - HEATER - AFC
#POLYTRON & DIGITEC
DST 2010
FCM 20B061 N
JF 0501-19577
COL - B+ 115 - GND - NC - 185V - HEATER - NC - ABL - +12V - (-12V)

JF 0501-195913
FTK 21RO 11UN
C - B+ 115V - GND - 185V - NC - HEATER - 25V - BCL - 12V -  AFC

FCK 14A006
FCM 2015 HE
FTK 21R 002
NC - NC - GND - 185V - 16V - HEATER - 24V - ABL - B+ 115V – COL
#LG
6174 - 6006E
C - B+115 - GND - (-14V) - (+14V) - GND - ABL - H - AFC

6174V - 6006H
BSC24 - 3366J
C - 185V - B+115 - GND - NC - 24V - NC - ABL - H - AFC

6174 - 5003A ( 29” )
BSC28 - N2334
C - B+115V - (+14V) - (-14V) - 200V - GND - NC - 28V - ABL - H

BSC25 - N0363
H out - 180v - B+ - Ground - INner - 26v - NC - ABL - Heater - AFC

BSC26 - N2138 ( 29” )
BSC26 N2141
C - B+115V - (+14V) - (-14V) - 200V - GND - INNER - 26V - ABL - H

#GOLDSTAR  / LG / INTEL / AKARI 
154 - 177B
154 - 064P
6174 - 8004 A ( 16V / 12V TERKADANG TIDAK ADA)
6174Z - 6040 X
MF - 6549
COL - 185V - B+ 115 - GND - 16V - 24V - 40V - ABL -  HEATER - AFC.

154 - 177 E
COL - 185V - B+ 90V - BOOST UP - 25V - 12V - GND - ABL - HEATER - AFC.

#FUJITEC

BSC22- 2314H
JF0501-1903
FCM14A-032
KFS-60844
C - B+ 115 - 180V - 16V - 24V - HEATER - GND - ABL - AFC - NC

#HITACHI / FUJIAN
BSC25-0820\
C - B+ 115 - NC - NC - 25V - 12V - ABL - HEATER - GND - 180V
#SANSUI 
BSC22 - 68F03
BSC25 - N0449
C - B+ 115V - 24V - AFC - GND - H - ABL - 180V
JF0501 - 1206
JF0501 - 1204
C - B+ 115 - 185V - 16V - 24V - H - GND - ABL - AFC - NC
#CHINA
BSC25 -2603F
BSC25-4813A
BSC25-N1003A
BSC25-N0608
TP1 - C - TP2 - B+ 115V - TP3 - TP4 - GND - HEATER - ABL - NC/180V

BSC24-014001D
BSC25-N0321
BSC25-N1534
BSC25-N1634
BSC25-Z1003
BSC25-Z2705
BSC25-Z2706
BSC25-N0313
BSC25-F1125A
TP1 - C - TP2 - B+ 115V - TP3 - TP4 - GND - H - ABL - AFC

BSC25-2004 PR
C - B+ 115V - NC - AFC - GND - H - ABL - NC - TP1 - TP2
BSC 25-T1010A
BSC24 - 01N4014 K
BSC25-N0435
BSC24-01N40
TP1 - C - TP2 - B+ 115V - TP3 - TP4 - GND - H - ABL - 180V
BSC25-N0379 (FUJITEK) 8 KAKI
BSC 24-08B (Tv China)
BSC 24-01N362
BSC 25-4803
BSC 25-N1616
BSC 22-0106 (+180V)
BSC 24-09G
COL_B+_NC_AFC_GROUND_H_ABL_NC
BSC26 - 3606A (29”)
C - B+ 115V - NC - AFC - GND - H - ABL - TP1 - TP2 - TP3
BSC28 - N2329 ( 29” )
C - TP2 - B+ 115V - GND - 185V - NC - NC - ABL - H – AFC
#SHARP
14"   F0067PE
20"   F60069PE
C - B+ 115V - 24V - 16V - NC - AFC - GND - HEATER - 185V - ABL
F0147PE
C - B+ 115 - GND - 24V - 12V - AFC - 185V - GND - H - ABL

FA104WJ - ZZ
C - B+ 125V - GND - 24V - 12V - AFC - 185V - GND - HEATER - ABL

FA100 WJ
FA116 WJ
C - B+ 125V - GND - (+14V) - (-14V) - NC - 180V - GND - H – ABL
F 0193 PEN1-SA
F 0194 PEN1-SA
COL_B+_GROUND_42V_12V_AFC_185V_GROUND_H_ABL
(cat: teg 12v pada FBT F0194= 16V)

F 0042PE-M 15V_COL_24V_B+_ABL_AFC_GROUND_NC_180V_H

F 0102KM-SA
COL_B+_GROUND_24V_14V_AFC_180V_GROUND_H_ABL

FA 060WJ-SA
COL_B+_GROUND_NC_12V_(AFC/-12V)_185V_GROUND_H_ABL

FA 061WJ-SA
COL_(B+130V)_GROUND_24V_12V_AFC_185V_GROUND_H_ABL

FA 113WJ-B
COL_B+_GROUND_24V_NC_AFC_180V_GROUND_H_ABL

FA 122WJ-B
COL_(B+130V)_GROUND_24V_NC_AFC_180V_GROUND_H_ABL
FA 132 WJ-ZZ
JF0501-32601
FA071WJ – A
COL_B +125V_GND_24V_12V_AFC_185V_GND_H_ABL
#SANYO
JFO501  32639 
L 40B 15300
L40B 17100
C - B+ 115 - NC - 185 - AFC - ABL - NC - LOW B - H – GND
L40B17100 (Sanyo)
COL_B+_NC_180_AFC_GND_ABL_NC_H_GND
L40B09000 (Sanyo)
COL_B+_NC_AFC_GROUND_H_ABL_16V_NC_180V

L40B05500 (Sanyo)

COL_B+_NC_AFC_GROUND_H_GROUND_NC_NC_ABL

L40B09001 (Sanyo)
COL_B+_NC_AFC_GROUND_H_ABL_NC_NC_180V
BSC26 2629
L40B 07500
C - B+140 - NC - 185V - AFC - ABL - NC - LOW B - H - GND.
#JVC 
BSC25 - 0262
C - B+ 115 - AFC - NC - 24V - GND - HEATER - ABL - 185V - GND
#TCL
BSC25 0299D
JF0501 1914
BSC25 0231
BSC25 0284C
BSC66G 124 3810
BSC25 0211
JFO5O1 1909A
JF0501 1214
185V - C - AFC - B+ 115 - 12V - 24V - ABL - GND - NC - H
#KONKA
BSC25 2023S
BSC25 0106
BSC25 2666S
BSC25 0111
C - 185V - B+ 115 - GND - AFC - 14V  - ABL - H - NC - NC

BSC25 0146
C - 185V - B+ - GND - NC - NC - ABL - H - GND - AFC
#SONY
8 598 858 00
8 598 831 00
8 598 811
1 435 284 11
C - B+ - 200V - H - GND - (-13V) - GND -(+13V) - NC -  ABL 

1 439 423 32 ( TRINITRON)
H1 - H2 - 180V - B+ - C - 14V - ABL - NC - 26V - NC - GND
#PHILIPS
JF0501 0185
BSC25 N2319
BSC25 N2911
C - B+ 125 - 180 - AFC - H -  8V - 12V - ABL - 45V - GND
#SANKEN
BSC24 01N4004 U
JF0501 19959
BSC25 0235A
BSC25 N0103
C - B+ 115 - (+14) - (-14V) - GND  - H - AFC - ABL - NC - 180V 
BSC25 - N1089D (tv Asatron 21" SLIM )
 C - B+ - (+17V) - AFC - GND - H - ABL - 180V - (-17V)
154 -164 F
154 165 D
JF0501 1212
24V - (-24V) - B+115 - H - AFC - ABL - GND - 185V - NC - COL

JF0501 - 3241
C - B+ - AFC - (-12V) - (+12V) - GND - H - ABL - 185V - GND

#PANASONIC 
TLF 14695F
TLF 15610F
TLF 15611F 
KFS 60844
C + B+- GND - PS S (-) - 25V - H - 185V - ABL - NC - PS S(+)

TLF 4N052
C - B+115 - NC - 24V - H - 180V - GND - GND(R 2W 1 ohm) - 16V - ABL
2TF N82014B
C - B+140 - NC - (+16V) - GND - H - GND - ABL - (-16V) - 180V
#CHANGHONG
BSC 60HZ
COL_B+_190V_GROUND_11V_16V_45V_ABL_H_AFC
BSC 65A COL_B+_190V_GROUND_NC_NC_14,5V_ABL_H_AFC
#AIWA
FTK 14B 011
C - B+ 115 - 24V - GND - 185V - H - ABL - GND - AFC - 12V