nazmudin facebook

Power Supply Polytron Problem 2-3

meneruskan masalah power suplai polytron part1

POWER SUPLAI PART 2

Output B+ Terlalu Tinggi atau Terlalu Rendah Disertai Suara Mengerik
Keluaran B+ yang terlalu tinggi disebabkan karena bagian error amp yang gagal/rusak. Error amp pada power supply ini adalah R504, R503, R542, R543, R547, R505, R544, C528, C529, R501, R507, IC504, IC502.
Beberapa penyebab naiknya tegangan keluaran antara lain:
  • Naik atau putusnya salah satu resistor dari R503, R542, R543, R547. Semua resistor tersebut menggunakan toleransi 1% (5 gelang warna).
  • Rusaknya IC504 (TL431).
  • Putusnya jalur yang terhubung dengan R507 (220). Atau TP3 konslet terhadap GND.
  • Rusaknya Optocoupler.
Sedangkan keluaran B+ yang terlalu rendah bisa disebabkan karena :
  • R504 naik/putus.
  • Rusaknya IC504 (TL431).
  • Salah satu output selain B+ (TP1) dan output 12V (TP3) konslet terhadap GND. Paling sering terjadi konslet pada blok audio amplifier.
  • T505 (A1023) rusak/konslet, sehingga TP2 (output 50V) konslet.
  • Rusaknya Optocoupler

POWER SUPLAI PART 3.

TV Sulit Start, Pemanasan Terlebih Dahulu Sebelum Beroperasi Normal
Problem yang hampir mirip yaitu kebalikan dari problem 1 sebelumnya. Yaitu ketika ON tegangan 5VD (TP5) penuh, akan tetapi ketika standby, tegangan 5VD turun, akibatnya, TV memakai pemanasan terlebih dahulu sebelum beroperasi normal. Kadang hingga 1 jam TV baru bisa menyala normal.
Karena problem muncul ketika posisi standby, maka power supply sebaiknya dipaksa standby terlebih dahulu, kemudian ukur tegangan pada tes poin-tes poin yang telah ditentukan (baca artikel sebelum ini). Sebelum memaksa standby, jangan lupa untuk melepas R518 (beban B+) terlebih dahulu, pasang kembali bila dirasa sudah benar-benar terselesaikan!
Sedangkan penyebab tidak full-nya tegangan 5VD ketika standby dan beberapa solusinya antara lain adalah:
  • Karena naiknya ESR pada C505 (47uF/50V) sehingga tegangan pada C505 akan terukur sangat rendah (kurang dari 8V), ganti C505 dengan ESR yang rendah/baru (TP3). Ganti dengan 100uF/50V dengan ESR rendah malah lebih bagus.
  • Transistor T505 (A1023), kemungkinan menurun karakteristiknya. Atau bias pada T505 kurang. Karena transistor berjenis PNP, berarti semakin negatif semakin kuat biasnya.
  • Atau timbulnya frekuensi harmonik yang berlebihan pada power supply. Biasanya dengan menjumper lilitan/ferit filter (L505) dengan kawat secara langsung.
  • Atau tegangan keluaran power supply terlalu rendah ketika posisi standbynya. Dengan mengganti dioda D511 (1N4007) dengan 2 buah dioda 1N4007 secara seri searah. Tujuannya untuk menaikkan tegangan ketika power supply distandby. Atau bisa juga dengan menyeri D511 dengan resistor 47 ohm s/d 470 ohm terhadap D511. Bila Anda memodifikasi semacam ini, pertahankan tegangan pada TP3 kurang dari 3V. (bila Anda melepas D511, berarti sama saja dengan memaksa ON secara sembrono, dan siap-siap saja ada yang kebul-kebul).
  • Bila solusi 1, 2, 3 dan 4 masih tidak mempan, coba modifikasi bagian snubber. Karena terganggunya nilai snubber (C520 – 1n/2KV) dan resistor snubber (R536 – 2,2/2W). Coba naikkan nilai C520 dengan menambahkan kapasitor 561pF/2KV secara paralel dengan C520. Atau, dengan menurunkan nilai resistor R

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan komentar/pertanyaan.seputar blog ini