nazmudin facebook

Teve China dengan UOC 79CSN931CTE1V10 (LA76931) tidak terima siaran.

Teve China dengan UOC 79CSN931CTE1V10 (LA76931) tidak terima siaran


KASUS
  • TV china dengan UOC 79CSN931CTE1V01 (Sanyo LA76931)
  • Tidak terima siaran (hanya blueback saja)

TINDAKAN
  • Cek gambar lewat AV in……OK no problem – Berarti kemungkinan kerusakan pada bagian Video-IF atau TUNER.
  • Coba lakukan Auto-serach….ternyata tidak ada noise - Hal ini menunjukkan bagian Video-IF tidak berfungsi normal
  • Cek tegangan suply IF Vcc pada pin-9…..OK no problem
  • Cek komponen-komponen pada pin-58 yang merupakan sirkit APC Filter (VCO filter) untuk bagian Video-detektor. Achirnya ketemu biang penyebabnya , secara visual nampak ada tekukan kaki komponen yang menjulur dan short ke komponen lainnya.

EPROM korup pada LA76810A

Tips kerusakan data korup pada LA76810A



Cara masuk ke nomor MENU 4 hingga 13

  • Lihat MENU 3.
  • Ubah SETUP SELECT atau PAGE menjadi 1
76810/76818
  • Kesalahan pilihan jenis ic yang digunakan dapat menyebabkan problem (a) Raster kedip-kedip atau (b) Muncul gambar silang (cross)


POWER ON KEY

  • 1 = tombol CH+ berfungsi sebagai kontrpl power-on
  • 0 = tombol tidak fungsi
TUNER OPTION 
(tuning mode)
      Kesalahan data dapat menyebabkan tidak terima siaran (tuner tidak fungsi) 
  • 0 = jika digunakan tuner jenis VS
  • 1 = jika digunakan tuner jenis FS atau PLL
      Baca : Memahami macam-macam jenis tuner


SEARCH CHECK

  • Normal adalah 0
  • 1 = menyebabkan Auto-Search otomatis muncul sendiri beberapa detik setelah teve dihidupkan
BAND OPTIONBerhubungan dengan data TUNER OPTION. Kesalahan data menyebabkan tidak terima siaran (tuner tidak fungsi). 
  • Jika tuner yang digunakan jenis VS (tuner option 0). Maka diisi 3 = jika menggunakan tuner jenis 2 band SW. Atau diisi 2 = jika menggunakan tuner jenis 3 band SW
  • 2 = jika menggunakan tuner jenis FS (tuner option 1)
STEREO OPTIONKesalahan dapat menyebabkan Volume satu strip suara langsung keras 
  • 0 = jika menggunakan sebuah penguat Audio mono
  • 2 = jika menggunakan 2 buah penguat Audio stereo
  • 3 = jika menggunakan IC kontrol balance
FM LEVELUmumnya dipilih 15. Jika nilai kecil dapat menyebabkan suara kemresek


VIF SYS SW

  • 1 = SAW filter yang digunakan 38.9. Ini yang banyak digunakan
  • 0 = jika SAW filter yang digunakan 38.0
Jika salah data dapat menyebabkan : 
  • Auto-Search tidak nyantol atau sebagian tidak nyantol
  • Chanel sebagian tidak keluar warna
  • Chanel sebagian suara kemresek
CD MODE
  • Umumnya dipilih 0.
  • Kesalahan dapat menyebabkan gambar rolling
CROSS BW
  • Umumnya dipilih 0
  • Kesalahan dapat menyebabkan tidak terima siaran dan yang muncul adalah raster gelap (0), raster putih polos (2), gambar silang (3)
  • SUMBER MARSONO TV

KERUSAKAN IC LA76810A

Tips kerusakan IC LA76810A




Gambar (tuning) lama-lama geser atau hilang
  • Coil Video-detektor pada pin-48/49 rusak
Gambar geser ke-kiri, ada blok hitam vertikal pada bagian kanan layar
  • Jalur pulsa FBP (H AFC) dari flyback ke pin- terputus
  • Kadang juga bisa diesbabakan karena kerusakan X-tal warna
Gambar (horisontal) roboh
  • Kerusaskan R4.7K pada Hor-VCO pin-29 (kalau dicek pakai ohm meter sepertinya masih bagus). Ganti dengan resistor kualitas bagus (jenis metal film)
Gambar kontras tipis, kontrol kontras tidak mau di adjust
  • Cek apakah pin- ABL ada tegangan sekitar 3v. Biasanya disebabkan kerusakan diode pada sirlit ABL
Gambar tidak ada warna
  • Kerusakan X-tal 4.43
  • Kerusakan komponen pada pin-39 (AFC 1)
  • Salah seting pada Color-mode
Raster/gambar muncul gangguan garis cross (palang)
  • Salah adjustment pada pilihan “IC 76810/76818” pada service-menu.
  • Kesalahan adjustment pada service mode pada CROSS-BW (normal “0”)
Raster/gambar kedip-kedip
  • Salah adjustment pada pilihan “IC 76810/76818” pada service-menu.
Gambar rolling
  • Kesalahan adjustment CD-mode pada service menu (normal “0”)
  • Kerusakan komponen pada Video input pin-44
Auto-serch/Manual search tidak nyantol (gambar sudah terlihat bagus)
  • Periksa jalur AFT-out dari Pin-10 ke mikom atau pin-10 short
  • Periksa jalur sinyal ID dari Pin-22 ke mikom
  • Kesalahan adjustment VIF pada service mode (normal pada “38.9” atau “1”)
Teve dihidupkan langsung “auto-search” sendiri
  • Salah seting SEARCH CHECK pada service mode (normal “0”)
Tidak semua chanel bisa dimemori
  • Kesalahan adjustment VIF pada service-mode (normal “38.9 atau “1”)
Horisontal/flyback tidak kerja
  • Periksa pin-25 Hvcc apakah sudah mendapat tegangan sekitar 5v
Tidak terima siaran, ada noise
  • Salah adjustment pada seting “TUNER TYPE” atau “TUNING MODE” pada service-mode
  • Coil Video IF rusak
  • Kerusakan komponen pada pin-47 atau pin-50
  • Kerusakan komponen pada RF/IF AGC pin-3/4
Tidak terima siaran, tidak ada noise
  • Tidak ada tegangan untuk bagian IF pada pin-8
  • Coil video IF rusak
AV in tidak ada gambar (blank), siaran TV oke
  • LA76810A rusak
Vertikal satu garis (ic vertikal-out OK)
  • Tidak ada tegangan suply pada pin-43
  • Kerusakan komponen pada pin-23/24
Vertikal kurang penuh (ic vertikal-out OK), gambar ada
  • Tegangan suply ke pin-43 drops
  • Kerusakan komponen pada pin-23/24
Vertikal tidak penuh, raster blank, tidak ada OSD
  • Kerusakan ic memori atau jalur SDA/SCL ada yang putus.
Suara satu strip langsung keras
  • Kesalahan adjustment STEREO-OPTION pada service mode (normal adalah “0”)
Suara desis
  • Kesalahan seting Sound-mode (normal “5.5” atau “B/G”)
  • Kerusakan komponen pada pin-52/53/54
Tidak ada suara
  • Kesalahan seting Child-lock (normal adalah “OFF”), karena hal ini menyebabkan muting penguat suara aktip
  • SUMBER :MARSONO TV

TV CHINA LA76810A BLANGKING

TV China LA76810A gangguan gambar blangking dan bagian kiri-kanan raster agak gelap


TV China model lama dengan LA76810A
Problem :
  • Gambar berkabut disertai garis-garis blangking dan sisi bagian kanan –kiri layar agak gelap.
  • VR screen diajust tidak menyelesaikan masalah.
Penyelesaian :
  • Cek tegangan 180v normal maupun cek elko dengan ESR meter OK
  • Cek semua elko pada bagian sekunder power suply dengan ESR meter - bagus semua
  • Cek elko pada suply transistor driver - juga OK
  • Maka analisa kami jatuh pada IC LA76810A .........dan setelah IC diganti.........ternyata masalah tetap sama saja.
Solusi :
  • Kami berkejakinan bahwa penyebab adalah masalah elko. Oleh karena itu secara bodoh-bodohan kami cek semua elko yang ada dengan ESR meter.
  • Dan achirnya kerja membuahkan hasil. Ternyata elko kecil C444 pada sirkit daerah horisontal-out kering.
  • SUMBER:MARSONO TV

MENGATASI TV GA DAPAT GELOMBANG/CHANEL

Auto-search tidak kerja (tidak nyantol)

(tulisan ini merupakan revisi ke.1 tulisan sebelumnya)
Manual-searh dan Auto-search tidak bekerja atau tidak nyantol.
Sebenarnya bukan merupakan kerusakan mikrokontrol. Tetapi lebih banyak disebabkan karena mikrokontrol tidak terima sinyal pulsa-pulsa yang dibutuhkan untuk dapat bekerjanya auto search. Kerusakan lebih banyak disebabkan karena problem pada sirkit bagian Video-IF
Syarat agar auto-search dapat nyantol (dimemori) :
  • Mikrokontrol harus terima sinyal tegangan AFT dari bagian Video-IF (contoh gambar pin-10)
  • Mikrokontrol harus terima sinyal sinkronisasi horisontal dari bagian Video-IF (contoh gambar pin-27). Istilah lain yang sering digunakan untuk nama sinyal sinkronisasi ini adalah SD (sync detect), ID (indetification) atau sinyal Sync
  • Lihat contoh ic LA76810 dibawah :
    • Sinyal AFT berasal dari pin-10
    • ·Sinyal SD berasal dari pin-22

CARA MEMASANG MESIN CHINA

Beberapa tips jika mengganti-memasang dengan mesin China


  1. Langkah pertama adalah mengukur impedansi def yoke bagian horisontal. Sebaiknya menggunakan ohm-meter digital, karena ohm-meter analog biasanya kurang presisi jika untuk mengukur nilai ohm yang kecil. Mesin China kalau dipasang pada def yoke dengan inpedansi kurang dari 1.5 ohm akan menyebabkan transistor horisontal panas atau rusak. Maka jika nilai kurang dari 1.5 ohm – perlu merubah hubungan kumparan def yoke dari paralel menjadi serial dengan tujuan agar nilai ohm menjadi lebih besar. Jika nilai tetap kurang besar maka gunakan tranfo-yoke sebagai penyesuai impedansi.
  2. Jika untuk mengganti layar flat 29 inch, akan lebih baik hasilnya jika  menggunakan mesin China yang menggunakan EW digital (bukan menggunakan VR). Karena kalau menggunakan VR biasanya bagian pinggir kiri-kanan masih tetap sedikit melengkung tidak bisa lurus (terutama bagian pojok-pojoknya)
  3. Untuk CRT slim gunakan mesin China yang juga khusus untuk slim, kalau tidak kemungkinan akan bermasalah pada vertikal size maupun horisontal size.
  4. Mengganti tv model lama – dimana masih menggunakan transistor jengkol. Periksa juga impedansi bagian kumparan vertikal. Jika impedansi sangat tinggi (sekitar 40 ohm), maka hubungan kumparan vertikal perlu dirubah dari serial menjadi paralel. Tujuannya agar impedansi turun. Mesin China hanya cocok untuk dipasang pada def-yoke vertikal dengan impedansi sekitar 8 hingga 20 ohm.
  5. Jika impedansi vertikal agak tinggi, maka kadang muncul gangguan beberapa garis blangking pada bagian atas layar. Untuk menghilangkan gangguan semacam ini, maka pasang tambahan resistor dengan nilai sekitar 100 atau 300 ohm yang dipasang paralel dengan kumparan def-yoke vertikal.
  6. Jika gambar terlalu lebar/kurang lebar, maka dapat dikecilkan/dilebarkan dengan penambahan tranfo yoke.
  7. kalau hanya kurang lebar sedikit bisa dipasang tambahan kapasitor 202 samapi 402 yang mempunyai tegangan 1600v pada kolektor transistor horisontal dengan ground ·
  8. Lakukan selalu adjustment geometri (Vsize, Vcenter, V lin, VSC) dan white balance untuk mendapatkan kualitas gambar yang optimal. menggunakan patern generator. 
  9. Running test beberapa lama – untuk memastikan transistor horisontal tidak over heat. Transsistor horisontal yang over heat menunjukkan kalau defyoke tidak matching…..perlu penggunaan trafo yoke
  10. Paling terachir -  ukur tegangan heater. Jika tegangan heater 5.5v atau lebih – maka resistor serial 1 ohm pada sirkit heater perlu dibesarkan nilainya agar tegangan heater turun menjadi sekitar 5v. Tegangan heater yang over akan menyebabkan CRT cepat rusak.
  11. SUMBER:MARSONO TV

Teve China Tr Regulator jebol ketika di “power-on”

KASUS :

  • Teve China menggunakan power supply 3 transistor
  • Saat stand-by atau jika transistor horisontal belum dipasang - tegangan B+ normal
  • Ketika horisontal dipasang dan pesawat dihidupkan transistor regulator langsung jebol

SOLUSI :
  • Tegangan B+ tanpa transistor horisontal coba dibebani dengan lampu dop 100w.
  • Cek tegangan B+ normal dan lampu juga bisa menyala.
  • Cek tegangan pada elko besar bagian power supply, ternyata sangat drops (normal sekitar 300v kurang sedikit)……….ternyata elko 220uf/400v kering (nilai turun).
  • SUMBER:MARSONO TV