
Fungsi dan Fitur-fitur EEPLUS 2
- Pengganda/pengkopi IC memori I2C keluarga 24*** secara manual dari
IC ke IC tanpa PC, hanya cukup diberi supply tegangan eksternal (5 s/d
9V).
- Arah pengkopian secara manual dapat diset. Dari A ke B atau dari B ke A hanya dengan memindah jumper.
- Tombol Select dan tombol Start, mode manual.
- Copy dan Verify, mode manual, ditunjukkan oleh led copy dan led verify yang berkedip menandakan proses masih berlangsung.
- 3 led penanda tipe eeprom/memori, mode manual. 3 led (3 bit) berarti
sampai 7 tipe memori berbeda yang dapat dikopi secara manual. Yaitu :
2401A (001), 2402 (010), 2404 (011), 2408 (100), 2416 (101), 2432 (110)
dan 2464 (111).
- I2C Eepromer, mode PC, berfungsi sebagai pemrogram (baca dan tulis) IC memori I2C keluarga 24***.
- I2C Driver, mode PC, berfungsi sebagai pengomando/driver (baca dan
tulis) perangkat-perangkat yang terhubung menggunakan bus I2C. Misalnya
pada mesin TV terdapat Tuner data, IC Chroma, IC memori/eeprom dan IC
audio tone control. Semua perangkat tersebut terhubung menjadi satu pada
bus I2C (sda_scl). Jadi bila EEPLUS 2 juga dihubungkan ke bus tersebut,
maka EEPLUS dapat digunakan untuk "memanggil" IC-IC dalam bus tersebut
dengan perintah "read" atau "write" dari PC melalui EEPLUS 2.
- SPI Flasher, mode PC, berfungsi sebagai pemrogram (baca dan tulis)
IC memori flash SPI keluarga 25*** (dapat ditemukan di perangkat DVD,
misalnya Amic A25L080).
- SPI Flasher X, mode PC, berfungsi sebagai penulis IC memori flash
SPI keluarga 25*** secara per-sector (hanya menulis saja). Kapasitas IC
flash umumnya terbagi dalam beberapa sector, jadi bila ingin sekedar
mengubah beberapa byte saja dari isi memori, tidak perlu menulis
keseluruhan kapasitas memori dari awal hingga akhir, cukup menulis
sector itu saja yang terdapat byte yang diubah saja. Misalnya digunakan
untuk mengubah data key pada dvd player (yang hanya sekitar 24 byte
saja).
- Dilengkapi dengan konektor I2C eksternal (paralel dengan bus 1) yang
bertujuan guna dihubungkan dengan bus data I2C pada board/mesin lain.
Misalnya digunakan untuk membaca IC memori yang terpasang pada
mesin/board lain tanpa perlu melepas IC memori dari mesin/board
targetnya.
- 2 buah bus data I2C, bus 0 (soket A) dan bus 1 (soket B). 1 buah bus SPI (soket A)
- Dilengkapi dengan jumper pemilih resistor pull-up, internal atau
eksternal. Bila bus data eksternal dihubungkan ke mesin luar yang sudah
terdapat resistor pull-up (misalnya mesin TV, dan hampir semua mesin
eksternal sudah dilengkapi dengan resistor pull-up), maka jumper pemilih
ini harap di pindah ke posisi eksternal pull-up.
- Led-led indikator, mode PC: mode led, reading led, writing led, job/function led.
- Kapasitas prosesor maksimal (firmware) : 24 bit address, 16 bit page
address (SPI), 8 bit page address (I2C), 16 byte register (2 bank).
- Buffering dan caching temporary, yaitu EEPLUS 2 tidak mengakses file
yang dibuka secara langsung, melainkan file tersebut terlebih dulu
dikopi ke file sementara ketika membuka file.
- Edit buffer/cache, Pengguna dapat mengedit byte-byte dalam buffer/cache, sebelum dituliskan atau disimpan.
- Goto dan Find, Pengguna dapat menuju ke alamat yang diinginkan oleh
Pengguna. Juga dilengkapi dengan Find yang dapat digunakan untuk mencari
hex string dalam cache.
- Daftar perangkat/device dinamis, Pengguna dapat menambah/mengurangi
sendiri daftar tipe-tipe perangkat yang dapat diakses oleh EEPLUS.
Tersimpan dalam file konfigurasi yang sengaja dipisah-pisah untuk
mempermudah proses pembaruan daftar tipe.
- Setting konfigurasi
- Selengkapnya, kunjungi eeplus blog
Gan blh pesan epplus kah
BalasHapus